BOLTIM, pondoknews.com – Stand promosi pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado dalam rangka Iven International Sympoisum of Jurnal Antropologi Indonesia (ISJAI), terus ramai didatangi oleh para pengujung.
Pantauan media ini, para pengunjung yang datang ke stand ini, selain peserta Symposium International dari dalam dan luar negeri, juga Nyong dan Noni Sulawesi Utara (Sulut) datang berkunjung melihat langsung keindahan wisata alam Boltim yang dipamerkan oleh Dinas Pariwisata Boltim.
Kehadiran dua orang terganteng dan paling cantik di Sulut 2021 ini, di jemput langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Boltim Eko Marsidi.
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si, mengatakan kehadiran Nyong dan Noni Sulut di stand pariwisata Boltim atas permintaan mereka.
“Tadi saya ditelepon oleh Nyong dan Noni Sulut, katanya mereka ingin berkunjung ke stand pariwisata, jadi saya bilang silakan, “ kata bupati kepada wartawan Rabu (3/8/2022).
Dikatakan bupati, hubungan dan komunikasi sudah terjalin baik dengan Nyong dan Noni Sulut ini tentu akan sangat menguntungkan sektor pariwisata Bolaang Mogondow Timur, sebab mereka bakal menjadi Duta Pariwisata Boltim.
Mereka pun (Nyong/Noni) Sulut lanjut bupati, dalam waktu dekat ini akan datang ke Boltim untuk menyelam dan melihat langsung keindahan bawah lautnya.
“Mereka datang melihat keindahan bawah laut kita. Hasil dari itu, Nyong dan Noni Sulut akan promosikan wisata Boltim ke kalangan luas, salah satunya melalui media sosial (medsos), sebab followers medsos mereka sangat banyak, jadi ketika wisata kita diposting ke medsos tentu akan lebih banyak lagi masyarakat luas yang tahu keindahan wisata kita, “ tutur bupati.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Boltim, Eko Marsidi mengatakan semakin dikenalnya pariwisata Boltim, hal itu dikeranakan peran dan kerja keras Bupati Sam Sachrul Mamonto.
“Jiwa pak bupati dalam membangun dan mengembangkan semua unggulan Bolaang Mongondow Timur itu sangat tinggi. Jadi, pak bupati harus diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, “ ujar Eko. (tim redaksi)