MANADO, pondoknews.com – Hujan lebat disertai tiupan angin kencang mengguyur kota Manado sejak tadi malam hingga siang ini membuat masyarakat kota Manado kini dalam kondisi ketakutan. Bahkan, dari informasi yang beredar di Media Sosial (Medsos) diwilayah jalan manguni 19, Kelurahan Perkamil Kecamatan Paal II, Kota Manado, satu keluarga tertimbun tanah longsor.
Kondisi kota Manado kini dikepung banjir dan tanah longsor serta luapan air ke jalan-jalan utama bahkan ke rumah-rumah penduduk. Banjir mulai terlihat di pemukiman masyarakat seperti Tikala, Wanea daerah Tanjung Batu, Sario daerah banjer, Malalayang serta sejumlah tempat lainnya di kota Manado.
Informasi yang berhasil dirangkum media ini, di sela-sela hujan deras, pohon-pohon besar di sepanjang jalan di kota Manado banyak yang roboh. Beberapa ruas jalan utama harus ditutup sementara seperti akses jalan ke Tikala karena genangan air cukup tinggi persisnya di kawasan SPBU Tikala. Begitu juga dengan akses jalan ke Sario sulit dilewati kendaraan karena air meluap ke permukaan jalan cukup tinggi.
Masyarakat yang berada di daerah aliran sungai mulai mengungsi ke tempat-tempat aman karena kwatir banjir akan semakin ganas akibat hujan belum-belum juga berhenti. (Tim pondoknews.com)