BOLTIM, pondoknews.com –
Melalui aplikasi Zoom Meeting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mengikuti kegiatan Entry Meeting pemeriksaan pendahuluan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) se Sulawesi Utara (Sulut), dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, berlangsung di Rumah Dinas Bupati Boltim, Selasa (25/01/2022).
Untuk perwakilan Pemkab Boltim, dipimpin langsung Bupati Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) DR, Ir. Sonny Warokka, Phd, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Priyamos SH.MM, Kepala Inspektorat Hardiman Pasambuna SH dan Kepala Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah Wiwik Kurnia.
Dalam Entry Meeting tersebut, Kepala BPK RI Perwakilan Sulut, Karyadi SE MM AK CA CFrA CSFA, membacakan nama-nama Tim Audit yang ditugaskan di tiap-tiap daerah se- Sulut.
“Saya berharap agar seluruh Pemerintah Daerah se- Sulut dapat bekerjasama dan mendukung sepenuhnya Tim BPK yang ditugaskan di masing-masing Daerah,” ujar Karyadi.
Karyadi juga berharap, bagi daerah yang berhasil mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di tahun sebelumnya, agar prestasi tersebut bisa dipertahankan.
“Dan bagi daerah yang sebelumnya capaian opininya sempat turun, semoga lewat pemeriksaan kali ini bisa lebih baik dan mendapat opini WTP,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Sachrul dalam kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya selalu terbuka dan mendukung serta kooperatif dengan apa yang sudah menjadi tugas BPK yakni melakukan pemeriksaan LKPD di Daerah.
“Kami selaku Pemerintah Daerah di Boltim, akan selalu membantu BPK dalam hal pemeriksaan LKPD. Tentunya dengan menyiapkan segala kelengkapan yang diminta BPK guna menunjang proses pemeriksaan,” ujar Bupati.
Lanjut Bupati Sachrul mengatakan, pihaknya optimis, tahun ini bisa mempertahankan predikat WTP yang sudah dipertahankan selama 8 kali berturut-turut.
“Kita tetap Optimis. Insya Allah predikat Opini WTP akan kita pertahankam untuk yang ke-9 kalinya,” pungkasnya.
Terinformasi, Tim BPK yang akan turun melakukan Pemeriksaan Pendahuluan di Boltim berjumlah 4 orang, dengan koordinator Tim yakni Elvira Amelia Kaligis. Sedangkan Pemeriksaan oleh BPK dilakukan selama 42 hari Kalender terhitung sejak tanggal 24 Januari 2022. (rif)