KOTAMOBAGU,pondoknews.com – Jelang Natal dan tahun baru (Nataru),Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu pastikan ketersedian tabung gas LPG ukuran 3 kilogram aman.
Hal ini dikatakan Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Setda Kotamobagu, Suhartien Tegela SE, usai mengecek kesiapan penyaluran LPG di Stasiun Pengisian Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Jalan AKD Kelurahan Mongkonai, Selasa (21/12/2021).
“Iya, tadi pagi saya bersama jajaran melakukan pengawasan kesiapan stok elpiji yang ada di Kotamobagu, karena memang beberapa hari lalu ada keterlambatan pasokan elpiji sehingga masyarakat agak susah mendapatkannya,” kata Tien sapaan akrab Suhartien.
Dijelaskannya, sulitnya masyarakat memperoleh LPG beberapa hari lalu, lebih disebabkan karena penyaluran armada pengangkut dari Manado ke Kotamobagu sedikit terhambat akibat adanya sistem buka tutup jalan di titik longsor yang ada di desa Komangaan.
“Alhamdulillah kemarin sudah bisa tembus 6 armada (truk) pengangkut LPG ke Kotamobagu, karena sebelumnya kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Pol-PP selaku koordinator lapangan di titik longsor Desa Komangaan,” ujarnya.
Lanjutnya, sesuai keterangan dari pihak Pertamina, total ada 45 armada pengangkut tabung LPG yang akan didistribusikan di wilayah Bolaang Mongondow Raya.
“Nah, untuk Kotamobagu sendiri ada 15 armada yang akan menyuplai. 1 armada ini mengangkut 560 tabung. Jadi total stok LPG khusus Kotamobagu sebanyak 8.400 tabung,” ungkapnya.
“Insyaallah untuk nataru ini stok elpiji aman, karena kita sudah cek, untuk jadwal penyaluran sudah normal, begitupun stok,” sambungnya lagi.
Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada seluruh pangakalan agar menjual tabung LPG ukuran 3 kg sesuai dengan HET.(don)