KOTAMOBAGU, pondoknews.com – Pasar senggol menjadi tradisi jual beli jelang lebaran Idul Fitri di Kotamobagu.
Namun sejak pandemi corona melanda, pasar senggol pun ditiadakan oleh pemerintah.
Alasannya, untuk mencegah penyebaran dan penularan COVID-19 yang hingga kini masih terus mengancam kesehatan masyarakat.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop-UKM) Kotamobagu, Herman Aray mengatakan, pasar senggol tahun ini masih ditiadakan seperti tahun sebelumnya.
“Tahun ini pasar senggol belum ada. Sebab kita tahu bersama, pasar senggol menjadi pusat kerumunan yang padat dan bisa memicu penularan covid-19,” ujar Aray.(don)