KOTAMOBAGU,pondoknews.com – Musyawarah Daerah Luar Biasa (MUsdalub) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sulawesi Utara yang digelar di Sutan Raja Hotel Kotamobagu, Rabu (23/06/2021) akhirnya menetapkan pasangan Ketua dan Sekreris DPD Hanura Sulut, yang nantinya akan bersinergi membawa partai tersebut selama 5 tahun kedepan.
Adapun paket tersebut adalah dua anak muda, masing-masing Reynol Wuisan sebagai Ketua dan Rusli Umar sebagai Sekretaris DPD Hanura Sulut. Ketua Umum DPP Hanura Bidang OKK, Benny Rhamdani yang sebelumnya menjadi Plt Ketua DPD Hanura Sulut, mengungkapkan rasa sykurnya atas terpilihnya kedua anak muda tersebut secara demokratis.
“Paket 2 anak muda ini menunjukkan keberagaman, ini cermin Sulut, Paket Nasrani dan Muslim ini menandakan kalau Hanura ini partai Nasionalis. Kedepan Hanura harus bisa jadi kekuaan poros politik baru, yang dalam perjuangannya harus mengedepankan kepentingan rakyat,” ungkap Benny.
Dirinya menambahkan, awalnya jajaran DPC Partai Hanura se Sulut meminta Benny Rhamdani untuk bisa memimpin partai tersebut kedepan. Namun hal tersebut menurut Benny adalah hal yang tidak bisa dia terima.
“Pada awalya seluruh DPC meminta saya menjadi ketua DPD Hanura Sulut. Atas permintaan itu secara tegas saya tadi menolak, karena hal tersebut tidak mungkin. Sebab, yang pertama pertama saya ini sebagai wakil ketua umum OKK di DPP Hanura Sulut yang mengurus 34 Pengurus DPD Provinsi, 514 Pengurus DPC Kabupaten/Kota, 7183 Pengurus Kecamatan dan 82 ribuan Pengurus Desa dan Kelurahan. Selain itu, ada juga tugas Negara yang masih saya emban yakni sebagai Kepala BP2MI yang mengurus sekira 9 juta pekerja migran Indonesia. Kalau saya menjadi ketua DPD, maka akan mengganggu tugas tugas tadi,” tambahnya.
Kemudian masih menurut Benny, sidang kemudian di skors, dan jajaran pengurus DPC meminta dirinya, agar bisa merekomendasikan siapa yang nantinya akan memimpin Partai Hanura Sulut kedepan. “Memang tantangannya sangat berat, sebab melihat ketua – ketua partai di Sulut, mulai dari PDIP yang dipimpin oleh Pak Olly Dondokambey yang juga Gubernur Sulut, terus Partai Golkar yang dipimpin oleh mantan Bupati, begitu juga Partai Nasdem yang dipimpin oleh mantan Wali Kota, sama juga dengan Partai Demokrat yang dipimpin oleh mantan Wali kota. Tapi saya sudah menekankan, kalau kader Partai Hanura tidak boleh kita merendah diri dan minder melihat tokoh-tokoh besar seperti itu. Sebab mereka juga tokoh-tokoh besar itu awalnya seperti kita tidak dikenal, karena semuanya memulai dari bawah. Makanya, saya kemudian merekomendasikan Reynol Wuisan sebagai Ketua dan dipaketkan dengan Saudara Rusli Umar sebagai Sekretaris,” tuturnya.
Benny juga dalam kesempatan itu, menegaskan kalau dirinya akan mendukung penuh kerja-kerja pengurus DPD Partai Hanura Sulut kedepan. “Yang jelas dan paling prinsip, partai ini tidak boleh diisi oleh orang-orang yang bermental pecundang, yakni orang – orang yang hanya berfikir dirinya dan hanya memanfaatkan partai untuk kepentingan dirinya. Yang hanya berorientasi mencuri dan bukan memberi. Kita semua berharap mudah-mudahan mereka ini adalah anak muda yang memiliki visi dan misi segar untuk kepentingan rakyat Sulut kedepan,” tutupnya. (don)