BOLTIM, pondoknews.com -Keseriusan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si, memikirkan nasib dan kesejahteraan tenaga honor atau tenaga Non ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim patut acungi jempol.
Pasalnya, yang sebelumnya Pemkab Boltim membuka lowongan 287 PPPK untuk formasi guru, kini Bupati Sam Sachrul Mamonto melalui pemerintah daerah kembali membuka lowongan PPPK untuk formasi tenaga kesehatan(nakes) dengan jumlah cukup banyak yakni, 356 orang.
Kabar dan kebijakan dari bupati ini tentu membuat para tenaga honor atau Non ASN khususnya tenaga kesehatan bahagia.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Boltim, Rezha Mamonto mengatakan perekrutan PPPK formasi kesehatan berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Republik Indonesia, nomor 568 tahun 2022 tanggal 9 September 2022 tentang penetapan kebutuhan pegawai aparatur sipil negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur tahun anggaran 2022.
“Atas dasar surat tersebut, maka Pemkab Boltim akan melaksanakan seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK untuk jabatan fungsional tenaga kesehatan tahun anggaran 2022, “ kata Rezha kepada mediasatu.co, Rabu (9/11/2022).
Lanjut Rezha, adapun jadwal perekrutan sudah dimulai sejak tanggal 3 November dan batas waktu pendaftaran berakhir pada tanggal 18 November 2022, kemudian dilanjutkan seleksi administrasi. Nanti hasil seleksi administrasi itu diumumkan pada 20 November.
Ia pun berharap agar para tenaga kesehatan Non ASN ini mengambil kesempatan tersebut. Mengingat regulasi dari pusat akan dilakukan penghapusan honorer pada 2023.
”Kami upayakan terus mengusulkan rekrutmen PPPK ini. Juga pada tahun 2023 mendatang,” ujarnya. (tim redaksi)