KOTAMOBAGU,pondoknews.com – Tinggal beberapa hari lagi, umat muslim akan memasuki bulan ramadhan, meski masih dalam suasana pandemic virus covid-19.
Diketahui, bulan Ramadhan tahun ini, merupakan tahun ke tiga umat muslim menjalankannya di masa pandemic, sejak ramadhan tahun 2020 lalu.
Sedangkan untuk aktivitas masyarakat di bulan ramadhan tahun ini, pemeritah kota (Pemkot) Kotamobagu belum bisa mamastikan apakah sudah bisa berjalan normal atau belum, terutama aktivitas pasar ramadhan.
Dimana dua tahun sebelumnya, pemerintah membatasi aktivitas pasar ramadhan, bahkan menonaktifkan pasar senggol karena mengingat masih masa pandemic.
Sekretaris Kota (Sekkot) Kotamobagu Ir Sande Dodo MT, Minggu (20/03/2022) menjelaskan, pemkot masih akan mengkaji ijin pasar ramadhan dan pasar senggol.
“Masih akan dibahas apakah sudah bisa dinormalkan seperti sebelum masa pandemic,” ungkap Sekkot.
Sedangkan untuk pasar senggol, Sekkot juga mengaku belum bisa dipastikan juga akan dilaksanakan tahun ini. “Setahu saya juga anggaran pasar senggol untuk pemasangan kanopi tidak tertata. Tapi akan saya cek dulu,” tandas Sekkot. (tim redaksi)