BOLTIM, pondoknews com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Bolaang Mongondow Timur (Boltim), siap menfasilitasi pembuatan situs web atau website di 80 desa yang tersebar di tujuh kecamatan.
Hal ini dikatakan Kepala Diskominfo Boltim, Khaerudin Mamonto kepada sejumlah wartawan, Rabu (12/01/2022), pihaknya mengungkapkan akan menggandeng Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Boltim, untuk menjalankan program tersebut.
“Keberadaan website desa penting agar masyarakat bisa mengetahui rencana kerja, potensi wilayah serta keberhasilan program pembangunan pemerintah hingga tingkat paling rendah. Hal ini juga tercantum dalam UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa,” ungkap Mamonto.
Lanjut Khaerudin mengatakan, saat ini di Boltim baru satu desa yang telah memiliki website yaitu Desa Bukaka, Kecamatan Kotabunan. Sementara 80 desa lainnya dalam proses pendaftaran domain di Kementerian Kominfo melalui lembaga Pendaftaran Nama Domain Indonesia (PANDI).
“Ini sesuai Permenkominfo Nomor 5 Tahun 2015 tentang Registrasi Nama Domain, dimana semua domain website pemerintah termasuk milik desa harus resmi tercatat di PANDI Jakarta,” tuturnya.
Mamonto menambahkan, dalam waktu dekat akan dirampungkan dan segera diserahterimakan ke desa. Nantinya para operator pengelola website pada masing-masing desa juga akan diberikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan website desa.
“Ada banyak manfaat yang akan didapat desa yang mempunyai website resmi yang dikelola sendiri pemerintah desa, salah satunya adalah sebagai promosi desa. Karena melalui website desa, pemerintah desa dapat memberikan informasi kondisi desa, promosi pariwisata, produk, ataupun promosi potensi lainnya,” tutupnya.(Tim)