BOLSEL, pondoknews.com– Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid menutup secara resmi rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Pengelolaan KEE Koridor Hidupan Liar Tanjung Binarean dan Perlindungan Areal Nilai Konservasi Tinggi di Kecamatan Pinolosian Tengah Jumat (25/02/2022).
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari sejak di Hotel Sutan Raja Kotamobagu yang menghasilkan kesepakatan bernilai strategis bagi upaya konservasi yg digagas oleh WCS, KSDA, BTN Dumoga Nani Wartabone, KPHP, PT.Cargil dengan dukungan penuh Pemda Kabupaten Bolsel.
Selain itu, hal ini merupakan tindaklanjut ditetapkannya Koridor Perlindungan Satwa di luar Kawasan yg sudah di Perdakan perda No. 2 Tahun 2021 Tentang Penataan Kawasan Pengungsian Satwa dan Perbup No. 78 Tahun 2018 Tentang Penataan Kawasan Pengungsian Satwa serta SK Bupati No. 289 Tahun 2019 Tentang Pembentukan Forum Kolaborasi Pengelolaan Kawasan Ekosistem Esensial Koridor Hidupan Liar Tanjung Binarean.
Deddy Abdul Hamid dalam sambutannya menegaskan, untuk taat pada aturan yang sudah dibuat bersama serta meminta seluruh lapisan masyarakat yang berada di sekitar koridor perlindungan dapat berperan serta dalam upaya konservasi demi kepentingan Bolsel ke depan.
Selanjutnya, Wabup sampaikan ucapan terima kasih atas keterlibatan secara total seluruh stakeholder yg terkait dalam program ini dengan harapan agar sinergitas yang telah ada tetap terjalin untuk melahirkan komitmen berkelanjutan bagi kegiatan konservasi di Kabupaten Bolsel.
Turut mendampingi Wakil Bupati Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Alsyafri Kadullah ME, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Muh. Suja Alamri SPd dan Perangkat daerah. ( tim redaksi)