BOLTIM,pondoknews.com – Minimnya presentase capaian warga Boltim menerima vaksin Covid-19, karena keterlambatan suplai vaksin.
Hal ini, tercermin pada pernyataan Kapolda Sulut, Irjen Pol Nana Sudjana, ketika melakukan pemantauan proses pelaksanaan vaksinasi di posko PPKM Mikro di Desa Kayu Moyondi, Kecamatan Tutuyan. Di mana, penerima Vaksin tahap pertama di Boltim baru mencapai 42 persen dan tahap kedua 18 persen. “Makanya kita akan kejar ketertinggalan itu, agar dapat memenuhi target yang dicanangkan Presiden Jokowi. Masih ada waktu dua bulan lebih untuk mencapai 70 persen,” terang Kapolda, Rabu (27/10/2021).
Kapolda didampingi Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, selain memantau pelaksanaan vaksin. Juga, menyerahkan bantuan kepada warga terdampak Covid-19 di pos PPKM Tutuyan dan meresmikan pos Lantas.
Kapolda juga menghimbau, kepada masyarakat Boltim yang telah menerima penyuntikan vaksin maupun yang belum, agar tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19, meski rata – rata daerah di Sulut sudah turun pada level 2 PPKM Mikro.
Jenderal bintang dua ini mengakui, jika pihaknya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) akan mengejar target ketertinggalan vaksinasi. “Kita akan melakukan langkah-langkah secara masif untuk mencapai target vaksinasi,” tandasnya. (rif)