KOTAMOBAGU,pondoknews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) Kajian Innovation Hub (I – Hub) Kota Kotamobagu, Rabu (06/10/2021).
Mewakili Sekretaris Daerah,Kepala Bappelitbangda Adnan Massinae, S.Sos., M.Si. mengatakan, Kajian Innovation Hub diperlukan dalam upaya untuk pemulihan ekonomi dimasa sekarang dan akan datang, kajian ini nantinya berisi strategi dan kebijakan dalam memfasilitasi kegiatan industri kreatif dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan usahanya secara maksimal serta mengubah permasalahan menjadi peluang dengan menyediakan ruang atau wadah untuk berbagi ilmu, pengalaman dan sebagai inkubasi bisnis dengan kolaborasi antar aktor pembangunan didalamnya.
“Kajian Perancangan Innovation Hub telah sejalan visi dan misi Kota Kotamobagu, yaitu Kota Kotamobagu sebagai kota jasa dan perdagangan berbasis kebudayaan lokal menuju masyarakat sejahtera dan berdaya saing, serta sasaran pada misi 2 (dua) RPJMD 2018-2023 meningkatkan daya saing daerah secara berkelanjutan dengan inovasi dan kreatifitas yang berbasis potensi ekonomi daerah dan berwawasan lingkungan” Ucap Adnan.
Ditempat yang sama, Dr. Een Novritha Walewangko, SE.,MSE yang juga sebagai ketua tim tenaga ahli mengatakan Kajian Innovation Hub mengunakan pendekatan survey, teknik focus group discussion, landasan teori dan pendekatan kebutuhan sebagai bagian dari metode kajian, sehingga diharapkan dapat menghasilkan desain innovation hub, rumusan kebijakan dan rencana aksi yang dapat dioperasikan baik oleh perangkat daerah dan para pemangku kepentingan.
“Kota Kotamobagu merupakan daerah pertama di Sulawesi Utara yang melaksanakan kegiatan kajian Innovation Hub, tentunya ini menunjukan keberpihakan pemerintah dalam memacuh pertumbuhan ekonomi,”ucapnya.
Sementara itu,Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Muhammad Fahmi, SE. menyatakan bahwa kajian Perancangan Innovation Hub ini diharapkan melahirkan terobosan kebijakan strategis bagi Pemerintah Kota Kotamobagu.
“semoga dengan hadirnya I- Hub ini bisa memberikan peningkatan pertumbuhan ekonomi serta komitmen Pemerintah menuju era digitalisasi revolusi industri (4.0) di Kota Kotamobagu,”tandasnya.
Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, Perangkat Daerah hadir secara langsung dan Lurah/Sangadi hadir secara virtual atau daring. Kegiatan ini juga menghadirkan 3 (tiga) orang akademisi sebagai tenaga ahli yakni, Dr. Een Novritha Walewangko, SE.,MSE. dan Dr. Agnes Lapian, SE.,M.Si. dari Universitas Sam Ratulangi serta Indah Samuel, SE.,ME. dari Universitas Dumoga Kotamobagu.(don)