KOTAMOBAGU, pondoknews.com – Meski terbilang usaha baru, namun kuliner Coto Makassar Daeng Alang yang berlokasi di Cendana, Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat sudah banyak diminati para pecinta kuliner di Kotamobagu.
Rasa hidangan ini di setiap warung makan memang hampir sama, tapi yang membuat berbeda adalah bumbu tambahan yang diberikan oleh masing-masing pedagang. Rahasia bumbu inilah yang menjadikan rasa Coto Makassar Daeng alang berbeda dengan lainnya.
Owner Coto Makassar Daeng Alang (44) mengaku, bisnis usaha kuliner yang baru digelutinya 3 hari lalu ini, bisa meraup omzet rata-rata sebesar Rp. 1-2 juta dalam seharinya.
“Kita sajikan komplit dengan harga relatif murah. Ada Coto Campur harga Rp25 ribu, Coto Daging Rp30 ribu, Coto Hati Rp30 ribu, Coto Daging hati Rp30 ribu, Coto Daging Jantung Rp30 ribu, Coto Daging Jantung Paru Goreng Rp 30 ribu,” sebutnya.
Ditambahkan, usaha di bidang kuliner ini digelutinya semata-mata untuk menambah penghasilan keluarga. serta usaha ini sudah lama di geluti sejak masih di kota Palu, di karenakan pada saat itu Kena tsunami pada 2018 silam akibatnya sudah tidak bisa buka usaha lagi.
“Berhubung juga pada saat itu saya menjadi korban tsunami di kota palu yang mengakibatkan saya tidak bisa buka usaha lagi disana, jadi saya mencoba membuka usaha ini di Kotamobagu agar bisa menambah penghasilan,” tandasnya.
Sesuai dengan namanya Coto Makassar adalah hidangan berkuah yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Berbahan dasar daging sapi, ditambah dengan jeroan sapi, berupa paru, hati, usus, jantung, dan babat. Sementara bumbu kuahnya merupakan perpaduan sejumlah rempah-rempah dan gilingan kacang tanah yang sudah digoreng.(don)